Postingan

Bank dan Uang di Jerman (Bagian 2/2)

Gambar
Masih soal uang di Jerman, mari kita lanjutkan dengan urusan-urusan berikut: Transfer uang, pembayaran di toko online, dan poin dan cashback ketika belanja di tempat-tempat tertentu. Transfer Uang      Untuk urusan transfer uang, antar bank berbeda negara di seluruh EU (bukan cuma di Jerman) bisa dilakukan tanpa biaya meskipun beda bank . Mantap kan... semoga di Indonesia bisa cepat kayak gini ya, pemirsa. Transfer uang ke Indonesia bisa dilakukan langsung lewat bank, begitu juga transfer dari Indonesia ke Jerman. Sama seperti transfer international lainnya, kita harus tahu kode IBAN dan SWIFT dari nomor rekening si penerima.      Karena lebih praktis dibandingkan transfer bank,  PayPal  juga sering dipakai untuk  transfer uang antar teman/keluarga  tanpa dikenakan biaya, misalnya untuk bayar patungan makan atau biaya jalan-jalan bareng atau keperluan lainnya. Dan tentu saja tanpa biaya kalau transfer dilakukan dari EUR ke EUR.      Saya belum pernah transfer uang ke Indonesia langsun

Bank dan Uang di Jerman (Bagian 1/2)

Gambar
Perkara uang dimana-mana pasti penting. Mari kita bahas hal-hal yg berkaitan dengan hal penting berikut di Jerman: Bank, Blocked Account , Kartu Debit dan Kartu Prepaid, Kartu Kredit. Bank      Rekening tabungan yang paling umum namanya Girokonto (akun giro) dan biasanya ada biaya bulanan sekitar 5 EUR. Ada juga beberapa bank yg membebaskan biaya bulanan dengan syarat ada pemasukan tiap bulan dalam jumlah tertentu. Mau bebas biaya bulanan tanpa syarat? Bukalah rekening di bank online. Apakah itu gerangan? Bank online adalah bank yang tidak punya kantor/gedung fisik, sehingga SEMUA aktivitas harus dilakukan secara online termasuk proses buka rekening baru. Semua aktivitas perbankan bisa dilakukan lewat  smartphone-app atau website bank terkait atau bisa telpon kalo mau tanya atau komplain. Kecuali tarik uang tunai ya, kalo ini ya pasti harus datang ke ATM dong. Jadi tidak ada yg namanya datang ke bank, trus antri buat komplain ke mbak-mbak CS.      Bank online yg katanya paling

Cara Menemukan Sesama Orang Indonesia

Gambar
Berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman saya sendiri, inilah cara-cara yang terbukti jitu untuk menarik perhatian dan menemukan sesama orang Indonesia ditengah keramaian ketika kita lagi sendirian di negeri asing: Pakai batik . Kalau kamu beruntung, akan ada sesama orang Indonesia yang nyamperin trus nanya, "orang Indonesia ya?" Selamat, anda berhasil. Pakai baju/kaos/jaket almamater . Yang ini sebenarnya mirip aja sama cara batik, tapi yang ini lebih spesifik. Misalnya kamu dulu anak SMA XYZ Jakarta angkatan 2020 atau anak Universitas XYZ. Pakai saja atribut-atribut yang kamu punya untuk menarik perhatian sesama alumni. Mengumpat dengan bahasa Indonesia . Soalnya kalo lagi sendirian, ga mungkin dong ngoceh ga jelas dengan bahasa Indonesia biar semua orang tau kita orang Indo. Lalu bagaimana dong? Mungkin kamu bisa pura-pura jatuh atau numpahin minuman atau apalah, lalu kamu bilang "aduhh!" atau "sial!" atau "anj*ng" atau umpatan-u

Sonnenstudio

Gambar
Di Indonesia yang namanya whitening lotion banyak dijual dimana-mana. Kenapa? Karena orang-orang kurang puas dengan warna kulit masing-masing, jadi maunya punya warna kulit yang terang seperti artis-artis korea atau minimal kayak kebanyakan orang manado. Atau bisa juga karena cukup ingin menjaga warna kulit. Sekedar body lotion saja rasanya kurang cukup, lebih disukai kalau ada efek pemutihnya juga. "Biar ga gosong", begitu kira-kira kata kebanyakan orang Indonesia. Nah itu di Indonesia, kalau di Jerman bagaimana? Body lotion banyak tersedia juga. Sun block untuk musim panas juga ada. Tapi saya belum pernah liat yang sekalian pemutih juga disini. Kenapa? Ya jelas lah, karena kebanyakan orang di Jerman kulitnya sudah terang jadi yang namanya whitening lotion bisa dipastikan tidak laku dijual. Yang bisa laku dijual di Jerman adalah.... jreng jreng jreeeeng... bisnis penggelap kulit!

Augmented Reality

Gambar
Sudah lama rasanya saya ga nulis satu hal yang cukup serius disini. Langsung lapar euy habis nulis ini... Baiklah, kita mulai saja. Augmented Reality (AR) adalah perpaduan dari objek virtual dan objek nyata dalam ruang 3 Dimensi (3D) yang juga nyata secara real-time , dimana objek-objek virtual dan nyata tersebut memiliki posisi yang akurat dalam ruang 3D. Dengan demikian, kita dapat menambahkan objek virtual kedalam ruang nyata tanpa mengabaikan dan tetap berinteraksi dengan objek nyata yang telah ada. Atau dengan kata lain, kita dapat memperkaya apa yang sudah ada di ruang nyata dengan objek-objek virtual secara real-time .

*Gratisan di Stuttgart

Gambar
*syarat dan ketentuan berlaku Stuttgart ini termasuk kota yg biaya hidupnya mahal di Jerman, maklumlah namanya juga kota industri. Jadi alangkah bahagianya saya ketika nemuin hal-hal yg bisa dilakukan/dikunjungi/dinikmati (apa pun lah) ga pake bayar. Biasanya sih saya sebelum pergi mastiin lagi kondisi-kondisi gratisannya apa aja, daripada kecewa kan. Jadi kalau kamu berencana pergi ke tempat-tempat yg akan saya tulis ini, sebaiknya di-cek lagi di website terkait. Karena bisa aja toh kondisinya berubah. Baiklah pemirsa, ini dia beberapa hal-hal yg gratis buat siapapun di Stuttgart, ga terbatas untuk student atau non-student, warga setempat atau turis, tua atau muda:

Yang Beda di Jerman, Untuk Orang Indonesia

Gambar
Langsung saja, seperti yg sudah-sudah, mari kita lanjutkan membahas hal-hal yg ga penting. Kali ini tentang hal-hal di Jerman yg berbeda, beberapa bahkan sangat beda, dengan di Indonesia dan mungkin rada aneh buat orang Indonesia. Saya sih yakin ada hal-hal berikut yg ga cuma ada di Jerman, tapi juga ada di beberapa negara lain. Cuma tulisan saya ini berdasarkan apa yg ada di Jerman.